Pendahuluan

Alat ukur dosis atau biasa disebut dosimeter khususnya dosimeter perorangan yang banyak digunakan adalah TL Dosimeter (Thermoluminisence Dosimeter, TLD). Saat ini perkembangan pemakaian TLD sangat pesat karena TLD dapat dipakai berulang-ulang. TLD dapat digunakan untuk mendeteksi radiasi dari berbagai bidang sebagai alat ukur dosis baik untuk keperluan proteksi radiasi bagi pekerja maupun lingkungan. TLD merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengukur/memantau dosis eksterna yang diterima oleh pekerja radiasi. TLD harus dievaluasi 3 bulan sekali, hal ini sesuai dengan Perka BAPETEN No.4 Tahun 2013 pasal 34 Ayat 2.

NuklindoLab adalah satu-satunya laboratorium dosimetri eksterna di Indonesia yang menyediakan layanan evaluasi dosis perorangan dengan 10 kurva kalibrasi, terdiri atas X-Ray (40kV, 60kV, 80kV), gamma 137Cs, dan beta (147Pm dan 90Sr/90Y) yang disinari di Institute of Radiation Measurement (IRM) Jepang, serta X-Ray (100kV, 120kV), gamma 60Co, dan Beta (85Kr) yang disinari di Secondary Standard Dosimetry Laboratory Malaysia.

Lingkup Layanan

NuklindoLab melakukan layanan evaluasi dosis perorangan menggunakan dosimeter TLD berbentuk badge buatan BARC India yang berbahan CaSO4:Dy.

  • Jenis radiasi yang dievaluasi adalah sinar-X, sinar gamma, dan sinar beta.
  • Metode evaluasi dosis yang digunakan adalah modifikasi dari General Safety Guide No. GSG-7, International Atomic Energi Agency (2018)

Laboratorium Dosimetri Eksterna melayani pengujian evaluasi dosis perorangan, antara lain:

  • Dosis radiasi seluruh tubuh Hp(10)
  • Dosis radiasi kulit Seluruh tubuh dan ekstrimitas Hp(0,07)
  • Dosis radiasi lensa mata Hp(3)

Waktu Layanan

Waktu layanan evaluasi dosis TLD sampai terbitnya LHU di NuklindoLab adalah 7 hari kerja.

Alur Layanan

Untuk kemudahan dan keberlanjutan (kontinuitas) dalam melakukan pemantauan dosis pekerja pelanggan sebaiknya mengajukan Kontrak Kerja sama Pemantauan Dosis Pekerja minimal dua periode (6 bulan). Dalam hal ini pelanggan kontrak akan menerima TLD secara rutin tiap periode (3 bulan). Sebelum berakhirnya periode kontrak, NuklindoLab akan mengingatkan kepada pelanggan untuk melanjutkan kembali kontraknya agar periode berikutnya berjalan lancar dan tidak ada periode yang hilang.

Unit Administrasi NuklindoLab akan menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan misalnya penyampaian atas keterlambatan pelaksanaan pengujian, pengiriman TLD, penambahan atau pengurangan pekerja radiasi, atau hal lain yang menyangkut pembayaran jasa pengujian serta pengaduan pelanggan.

  • NuklindoLab melayani percepatan evaluasi dosis perorangan TLD untuk pelanggan yang sedang mengurus perizinan BAPETEN tanpa dipungut biaya tambahan (dengan syarat harus melampirkan bukti pengurusan izin BAPETEN).
  • NuklindoLab melayani konsultasi gratis terkait keselamatan radiasi bagi pelanggan.
  • NuklindoLab dapat membantu untuk memperpanjang usia pemakaian TLD BARC milik pelanggan.

Pelanggan dapat berkomunikasi dengan Unit Administrasi untuk pengajuan pelaksanaan kontrak TLD melalui email (tld@kop-jkrl.co.id) atau whatsapp (08111-500-152) atau telepon (021-74786334).

Pelanggan dapat juga secara langsung datang untuk mengisi permohonan evaluasi dosis TLD atau mengirim surat permohonan (dapat di download di www.kop-jkrl.co.id) melalui jasa ekspedisi atau e-mail atau whatsapp ditujukan kepada Kepala NuklindoLab.

Biaya Layanan Evaluasi Dosis TLD

Biaya layanan per Januari 2019 belum termasuk PPN adalah :

  • Evaluasi dosis perorangan TLD : Rp. 125.000,- per TLD
  • Sewa dan Evaluasi dosis TLD : Rp. 235.000,- per TLD

Fasilitas Pengujian


...
TLD Reader Otomatis TL 1010S
...
Tampilan Software OTN (Otomatisasi TLD NuklindoLab)
...
Oven Memmert

Kegiatan Pengujian


...
Proses Annealing TLD
...
Proses Pembacaan TLD dengan TLD Reader
...
Preparasi Persediaan Chip TLD Baru